Kemerataan Belalang Di Agroekosistem Zea mays L. Kecamatan Karanggayam

ABSTRAK 
 Belalang memiliki peran penting dalam rantai makanan, khususnya di lahan pertanian. peranan sebagai herbivora, predator, dekomposer, dan hama sehingga berpotensi dijadikan indikator kualitas pertanian maupun ekologi terhadap ekosistem terkait jaringan ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemerataan belalang pada agroekosistem tanaman jagung (Zea mays L.) kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. bersifat deskriptif kuantitatif. dilakukan dengan metode survai lapangan. Parameter yang diamati setiap lokasi meliputi pengumpulan pengamatan langsung ordo orthoptera. Pengukuran faktor lingkungan mengambil data temperatur kelembaban. Sampel diambil dari Zea L. diulang sebanyak tiga kali. bulan Juni - Agustus 2019. Data dianalisis dihitung nilai kemerataan, kemudian secara diidentifikasi sampai tingkat spesies. Secara keseluruhan ddidapatkan empat spesies terdiri Valanga nigricornis (Burmeister), Gesunola mundane (Walker), Atractomorpha crenulata, Oxya hyla intricate (Stal). Hasil penelitian didapatkan Indeks stasiun 1 sebesar 0,811 (tinggi), 2 0,706 (sedang), 3 0,409 (rendah), 4 0,875 5 0,638 (sedang) 6 0,746 (sedang).
 Kata kunci: Belalang, Kemerataan, Agroekosistem, L., Karanggayam.